Laman

Tampilkan postingan dengan label Biology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Biology. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 28 September 2013

Penyebab , Dampak , dan Cara Penanggulangan

Penebangan Hutan secara liar
a. 
b.    Akibat dan Dampak
1.     Terjadi kekeringan di musim kemarau karena pohon biasanya mempunyai fungsi menahan air itu.
2.    Terbentuknya tanah kritis
3.    Terjadi banjir di musim penghujan
4.    Terjadi Tanah longsor,yang apabila hujan, tanah tidak mampu lagi menahan air sepenuhnya karena tidak adanya bantuan dari akar,
5.    Tejadinya pemanasan global (global warming) yang akan mengakibatkan menipisnya lapisan Ozon di bumi kita ini,hal tersebut sangat berbahaya bagi kehidupan manusia.
6.     Memicu punah nya hewan-hewan yang tinggal di hutan tersebut karena habitat /tempat tinggalnya sudah tidak ada lagi karena sudah ditebang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,
7.    Kekayaan hutan di indonesia tentu nya akan menjadi lebih sedikit akibat adanya penebangan hutan secara liar/ilegal tersebut .
c.    Usaha penanggulangan
1.     Melaksanakan sistem tebang pilih
2.    Mengekspor kayu yg tlah dipilih
3.    Reboisasi pd hutan gundul
4.    Mengurangi pemakaian bahan-bahan yg brasal dari pohon
5.    Menjaga hutan dari penebang liar dgn menjadikan hutan-hutan sebagai hutan lindung
6.    Melakukan pembenahan terhadap sistem hukum yang mengatur tentang pengelolaan hutan
7.     Bimbingan dan penyuluhan kepada penduduk setempat tentang betapa pentingnya keberadaan hutan bagi kehidupan semua umat.
 Tanah longsor
a.    Penyebab
1.     Lereng gunung yang gundul
2.     rapuhnya bebatuan
3.     kondisi tanah yang tidak stabil membuat tanah-tanah ini tidak mampu menahan air di saat terjadi hujan lebat
4.    aktivitas gunung berapi atau gempa
5.    Penambangan tanah, batu, atau pasir yang tidak terkendali 
6.    erosi akibat sungai dan gelombang laut menciptakan lereng yang curam
7.    Bahkan petir, getaran mesin, dan penggunaan bahan peledak juga dapat menimbulkan tanah longsor
8.    tidak adanya penahan terhadap massa tanah yang jatuh dari dorongan gaya gravitasi
b.    Dampak dan akibat
1.     Rusaknya area pertanian, perhutanan, perkebunan, perternakan.
2.     Rusaknya Infrastruktur
   a. Daerah pemukiman penduduk.
   b. Jalan dan jembatan.
   c. Sarana pendidikan, kesehatan, dan peribadatan.
3.    Buruknya sanintasi  lingkungan.
4.    Timbulnya  Korban jiwa.
c.    Usaha menanggulangi
1.     tidak menebangi hutan,
2.    menanam tumbuhan berakar kuat seperti lamtoro, bambu, akar wangi, dan tumbuhan lainnya pada lereng yang gundul,
3.    membuat saluran air hujan,
4.    memeriksa keadaan tanah secara rutin dan berkala,
5.    membangun tembok penahan di lereng yang terjal,
6.     mengukur tingkat kederasan air hujan.
Banjir
a.    Penyebab
1.     Ilegal Loging (Penebangan hutan liar)
2.    Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
3.    Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
4.    Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun.
5.    tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah.
b.    Dampak dan Akibat
1.     Timbul korban jiwa
2.    Timbul wabah penyakit
3.    Rumah penduduk terendam
4.    Kurangnya air bersih

c.    Usaha menanggulangi dan mencegah
1.     Menmfunsikan sungai dan selokan sebagaimana mestinya
2.    Larangan membuat rumah dekat sungai
3.    Menanam pohon, dan pohon-pohon yang tersisa tidak ditebangi lagi
Banjir Jakarta
a.    Penyebab
1.     Ekploitasi air tanah secara besar-besaran
2.    Pendirian bangunan di kawasan resapan air mengakibatkan air langsung mengalir tanpa tertampung oleh tanah.
3.    Menipisnya kawasan hijau akibat pesatnya pembangunan gedung-gedung tinggi sangat berakibat buruk ketika musim penghujan tiba.
4.    Tidak ditanaminya daerah kawasan selebar sedikitnya 100 meter kanan-kiri sepanjang sungai (besar) dengan pohon-pohonan sebagai kawasan hijau.
5.    Pembuangan sampah sembarangan
6.    berubahnya ruang terbuka hijau di Jakarta menjadi kawasan pembangunan, seperti permukiman, gedung, dan jalan.
7.    Tanggul jebol
8.    Sungai meluap
9.    sistem drainase yang buruk di Jakarta
10.  tidak optimalnya fungsi waduk maupun situ
11.  belum dilakukannya normalisasi di semua sungai
12.  laut yang juga mulai pasang pertengahan bulan ini
13.  Kondisi tanah yg jenuh
b.    Dampak dan Akibat
1.     permukiman kumuh bermunculan
2.     lahan sungai semakin sempit.
3.    Penurunan muka tanah akibat ekploitasi secara besar besaran
4.    Transportasi lumpuh total
5.    Kebutuhan bahan pokok naik drastis
6.    Kesulitan air bersih
7.    Timbulnya penyakit
8.    Timbulnya korban yg meninggal
9.    Tempat tinggal darurat
10.  Penghasilan berkurang
d.    Usaha menanggulangi
1.     Meningkatkan kapasitas drainase
2.    Membuat bendungan penahan
3.    Membuat sumur resapan
4.    Merehabilitasi daerah resapan air
5.    Menegakkan hukum peraturan yg tegas
6.    Meningkatkan kesadaran masyarakat
7.    Membuat lubang biopori sebanayak mungkin

Pencemaran air laut
a.    Penyebab
1.     Pembuangan sampah sembarangan ke laut
2.    Pembuangan limbah industri ke laut
3.    Kebocoran kapal tanker
4.    Penangkapan ikan dengan racun
5.    Pembuangan minyak ke laut
b.    Dampak n akibat
1.     Merusak biota laut
2.    Ikan yang masih kecil dan telur pun ikut mati
3.    Mematikan ekosistem yang brada di air laut
4.    Menyebabkan kerusakan organ tubuh bagi yang memakan makhluk hidup yg brasal dari laut tsb
c.    Usaha menaggulangi dan mencegah
1.     Meminimalisasi limbah
2.    Melakukan 3R (Reduce,Reuse,Recycle,)
3.    Menyadarkan masyarakat akn pentingya air trutama air laut
4.    Pelaksanaan AMDAL
5.    Menetralisir pencemaran
6.    Membuat batasan-batasan minyak yang akan dibuang ke laut
Pencemaran udara
a.    Penyebab
1.     Asap kendaraan bermotor
2.    Asap yang berasal dari pabrik-pabrik industri
3.    Bau-baun tidak enak dari pembusukan sampah atau limbah pabrik
4.    abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
5.    gas-gas vulkanik
6.    debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin
7.     pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara
8.     pembakaran sampah rumah tangga
9.     pembakaran hutan
b.    Dampak n akibat
1.     Hujan asam
2.    Rusaknya lapisan ozon
3.    Efek rumah kaca
4.    Pembakaran hutan menyebabkan semakin sempit hutan
c.    Usaha menaggulangi dan mencegah
1.     Penanaman pohon di pinggir jalan raya
2.    Penggunaan alat semprot tanpa kandungan CFC
Abrasi Laut
a.    Penyebab
1.     Naiknya permukaan laut
b.    Dampak n akibat
1.     Garis pantai akan menyempit
c.    Usaha menaggulangi dan mencegah
1.     Penanaman mangrove di pinggir pantai
2.    Membangun alat pemecah ombak


 #semoga berguna bagi nusa dan bangsa :)

Sabtu, 22 Desember 2012

Sembelit (Konstipasi)

Konstipasi atau sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem pencernaan di mana seorang manusia (atau mungkin juga pada hewan) mengalami pengerasan tinja yang berlebihan sehingga sulit untuk dibuang atau dikeluarkan dan dapat menyebabkan kesakitan yang hebat pada penderitanya. Konstipasi yang cukup hebat disebut juga dengan obstipasi. Dan obstipasi yang cukup parah dapat menyebabkan kanker usus yang berakibat fatal bagi penderitanya.

J Pencegahan
§  Jangan jajan di sembarang tempat.
§  Hindari makanan yang kandungan lemak dan gulanya tinggi.
§  Minum air putih minimal 1,5 sampai 2 liter air (kira-kira 8 gelas) sehari dan cairan lainnya setiap hari.
§  Olahraga, seperti jalan kaki (jogging) bisa dilakukan. Minimal 10-15 menit untuk olahraga ringan, dan minimal 2 jam untuk olahraga yang lebih berat.
§  Biasakan buang air besar secara teratur dan jangan suka menahan buang air besar.
§  Konsumsi makanan yang mengandung serat secukupnya, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
§  Tidur minimal 4 jam sehari.

J Pengobatan
Pengobatan dan peredaan konstipasi secara alami dapat dilakukan dengan pengubahanpola makan menjadi lebih sehat, rajin berolahraga, memijat perut, minum air putih sebanyaknya, meminum minuman prebiotik dan probiotik, atau membiasakan diri untuk buang air besar setiap hari dengan membuat jadwal buang air besar yang disebut bowel training.
Sedangkan dengan cara sedikit dipaksa yang biasanya untuk penderita obstipasi, yaitu dengan mengonsumsi obat pencahar disebut laksatif (yang kadang-kadang menyebabkan perut terasa melilit berlebihan, tinja berbentuk cair, atau bahkan ketergantungan obat pencahar), penghisapan tinja atau feses dengan alat khusus, terapiserat, dan pembedahan (walaupun pilihan ini cukup jarang dilakukan).
Agar penderita konstipasi dapat cepat sembuh, maka penderita dilarang:
§  Menahan buang air besar
§  Mengkonsumsi makanan siap saji dan bersifat panas
§  Makan dalam porsi yang banyak
§  Meminum minuman yang berkafein dan minuman ringan

J Penyebab
Konstipasi atau sembelit adalah keluhan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas termasuk di sekitar kita. Bahkan diperkirakan sekitar 80% manusia pernah mengalami konstipasi atau sembelit. Penyebab umum konstipasi atau sembelit yang berada disekitar kita antara lain:
§  Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
§  Menderita panas dalam.
§  Stres atau depresi dan aktivitas yang cukup padat.
§  Pengaruh hormon dalam tubuh (misalnya karena menstruasi).
§  Usus kurang elastis (biasanya karena sedang dalam masa kehamilan atau usia lanjut).
§  Kelainan anatomis pada sistem pencernaan.
§  Gaya hidup dan pola makan yang kurang teratur (seperti diet yang buruk).
§  Efek samping akibat meminum obat yang mengandung banyak kalsium atau alumunium (misalnya obat antidiare, analgesik, dan antasida).
§  Kekurangan asupan vitamin C dan kekurangan makanan berserat.
§  Merupakan gejala penyakit (misalnya tifus dan hernia).
§  Sering menahan rangsangan untuk buang air besar dalam jangka waktu yang lama.
§  Emosi, karena orang yang emosi atau cemas ususnya kejang, sehigga pertaltik usus terhenti dan usus besar menyerap kembali cairan feses. Akibatnya feses menjadi semakin keras.
§  Jarang atau kurang berolahraga.